jump to navigation

cium_crew_everl@zting.com Oktober 27, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

Juara paro musim dipastikan digenggam Persipura Jayapura. Tapi, itu bukan berarti motivasi tim-tim Indonesia Super League (ISL) lainnya untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara kendur.

Nah, laga untuk memperbaiki posisi akan tersaji di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, nanti sore antara tuan rumah Arema melawan Sriwijaya FC Palembang. Arema yang kini berada di posisi ke-9 tentu tidak ingin melepas poin penting begitu saja. Meski target masuk empat besar tidak terpenuhi, memperbaiki posisi merupakan sebuah kewajiban.

Jika dalam duel nanti Arema gagal meraih poin absolut, ambisi mereka untuk menjuarai ISL pada akhir putaran kedua nanti semakin sulit. Bayangkan, selisih nilai antara Persipura dengan Arema saat ini 16 poin. Artinya, Arema membutuhkan enam kali kemenangan beruntun untuk menyalip Mutiara Hitam (julukan Persipura). Dengan catatan, Persipura harus terus-menerus kalah dalam enam kali laganya. Sebuah hal yang sukup sulit digapai.

“Yang bisa kami lakukan saat ini adalah konsentrasi penuh dalam setiap pertandingan. Termasuk, saat menjamu Sriwijaya,” kata Gusnul Yakin, pelatih Arema. Bila timnya berhasil meraih poin penuh di Sidoarjo, selisih poin Arema dengan Persipura tinggal 13 poin.

Namun, Gusnul menyadari bahwa Sriwijaya tentu tidak mudah ditaklukkan. Sebab, Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) dihuni pemain-pemain berkualitas.

Menurut Gusnul, team work Sriwijaya cukup bagus. Selain itu, mobilitas dan kontribusi pemain-pemain asing Srwijaya kepada tim sangat besar. “Pemain asing Sriwijaya sangat berbahaya. Dan pemain yang harus diwaspadai adalah Zah Rahan,” jelasnya.

Selain itu, Singo Edan harus mewaspadai tingkat produktivitas Sriwijaya. Pasalnya, Sriwijaya mengoleksi 34 gol dalam 15 kali laga. Artinya, dalam setiap laga, Sriwijaya rata-rata membuat 2-3 gol. Sebelas gol di antaranya dicetak ketika Sriwijaya berlaga dalam tujuh away-nya.

Sama dengan Arema, Sriwijaya bertekad memperbaiki posisi. Tim asal Sumatera Selatan tersebut berambisi bisa finis sebagai runner-up pada akhir putaran pertama.

Dengan finis sebagai runner-up, kans tim yang ber-home base di Stadion Jakabaring itu untuk mempertahankan gelar semakin terbuka. Nah, untuk merealisasikannya, Sriwijaya yang masih menyisakan dua pertandingan lagi harus mampu menyapu nilai maksimal enam poin. [JP]

Empat Tim Semifinal Copa Dapat Wildcard Oktober 27, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

Badan Liga Indonesia (BLI) membuat format baru Copa Dji Sam Soe musim 2008 dengan memberikan wild card untuk juara 2007 Sriwijaya FC, bersama tiga finalis Persipura, Persija Jakarta, dan Pelita Jaya. Mereka langsung tampil di babak 16 Besar.

“Selain empat tim dapat wild card, format musim ini akan dibagi empat zona dan ada tim unggulan setiap zona,” kata Direktur Kompetisi BLI Joko Driyono saat undian Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008 di Jakarta, Kamis (23/10).

Copa Indonesia musim ini bertema “Indonesia Satu” itu akan bergulir mulai 5 November 2008 hingga grand final 26 April 2009. Tersaji 102 pertandingan dengan laga pembuka juara 2005 dan 2006 Arema akan bertemu juara 2007 Sriwijaya dalam laga eksibisi di Stadion Jakabaring, Palembang.

Tak kurang 52 klub yang terdiri atas 18 klub Liga Super, 27 Divisi Utama dan tujuh Divisi Satu yang akan memperebutkan hadiah total Rp7,67 miliar. Joko memastikan belum ada klub yang mundur secara resmi dari event itu.

Stephanus Kurniadi, Brand Manager Dji Sam Soe menyatakan, kejuaraan itu merupakan kali keempat. Untuk musim ini, hadiah buat sang juara juga meningkat menjadi Rp2 miliar.

SMS Korda BARA Tour Jatidiri Semarang Oktober 27, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

SMS datang sriwijaya menang..kata-kata ini setidaknya adalah luapan kegembiraan puluhan supporter SMS yang datang langsung ke stadion Jati Diri Semarang demi mendukung tim kesayangannya Sriwijaya FC malam ini (6/10). Tour ini adalah Tour ke 2 bagi KOrda bara,,yang sebelumnya pernah Tour ke Maguworharjo sleman(1/12/07).

Suporter SMS yang tergabung dalam Koordinator Wilayah (Korda) BARA banjarnegara, sejak pagi pukul 09.00, telah mempersiapkan diri berangkat menuju semarang dari daerah asalnya banjarnegara. Walaupun mereka berangkat menggunakan kendaraan bermotor namun tidak menyurutkan tekad dan semangat mereka untuk hadir sebagai supporter tamu.

“Dari jauh hari kami telah mempersiapkan diri, bahkan telah berkoordinasi langsung ke pengurus pusat SMS maupun ke supporter tuan rumah. SMS korda Bara Insya Allah akan di sambut baik dengan PANSER BirU,dan Kami Telah Konfirmasi dengan Ketua Umum PANSER BIRU (PAK Solihin)”, ujar Hafis ketua Korda Bara ketika dihubungi cyber SMS kemarin malam (5/10).

Dengan kekuatan sekitar 50 orang, mereka berkonvoi menuju semarang dan tiba menjelang sore. “Kami langsung menuju penginapan pemain di Hotel Grand Graha Shantika semarang”, jelas Hafis

Malam ini juga rombongan Hafis akan pulang ke banjarnegara, karena rata-rata anggota mereka besok sudah beraktifitas masing-masing.

Terpisah, Ketua Umum SMS Marthin Aventama menjelaskan bahwa sejak dari kemarin beliau telah melakukan koordinasi ke supporter panser biru dan snex guna melakukan pengamanan terhadap supporter tamu yang akan tur.

“Alhamdulillah malam ini kita bisa menang dan salut buat anak-anak Korda BARA yang telah tur ke semarang, semoga mereka pulang dengan selamat dan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan”, ucap marthin via telepon.

Marthin juga menambahkan agar supporter yang tur tidak melakukan selebrasi yang berlebihan dan pulang dengan tertib
(sriwijayamaniasumsel.com)

SMS Korda Bara Juni 5, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
Tags:
add a comment

SALAM SAUDARA DARI KAMI <a target=”_blank” href=”http://www.slide.com/s/GTkF3vig6T9UdejUFf-wI9MyCEL35k5w?referrer=hlnk”><img src=”http://widget.slide.com/rdr/1/1/1/W/1c0000000b45e92c/1/252/5D06CDPe2j-tPGLadQ2Vp95r-JM4Rcca.jpg&#8221; border=”0″ alt=”Host unlimited photos at slide.com for FREE!” title=”Host unlimited photos at slide.com for FREE!” /></a> <a target=”_blank” href=”http://www.slide.com/s/JNsk8jdF5j-JhB8UpSL7WewqydGrSpsd?referrer=hlnk”><img src=”http://widget.slide.com/rdr/1/1/1/W/1d0000000ad0c1cc/1/46/VZXSnXHM6T_7LxSLBR8OKlYA4lWabE1f.jpg&#8221; border=”0″ alt=”Host unlimited photos at slide.com for FREE!” title=”Host unlimited photos at slide.com for FREE!” /></a>

Eka, Atep dan Markus Terbang ke Italia Bersama Telkomsel Maret 15, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

Sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan sepakbola nasional, Telkomsel meluncurkan program baru Quiz Hyperbola dengan tiket utama menonton pertandingan Liga Italia di kota Milan. Pemenang quiz tersebut akan ditemani oleh bintang sepakbola nasional yakni Eka Ramdani, Markus Harison dan Atep.

Brand Manager Telkomsel, Ferdy Febrian menyatakan bahwa program ini merupakan wujud dari komitmen Telkomsel terhadap perkembangan sepakbola nasional. Tidak hanya bagi industrinya saja, tapi juga untuk memanjakan fans sepakbola nasional.

“ Saya sangat berterima kasih kepada Telkomsel yang memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat terbang ke Italia. Ini akan jadi pengalaman berharga bagi saya yang juga ingin melihat seperti apa persiapan klub di Italia sebelum pertandingan,” kata Eka Ramdani.

Pernyataan senada dilontarkan oleh rekan satu klub Eka Ramdani di Persib Bandung, Atep. “ Sebuah penghargaan besar bagi saya dipercaya telkomsel mendampingi pemenang program hyperbola quiz ini ke Italia. Kebetulan saya memang sangat ngefans pada klub AC Milan,” tutur Atep.

Untuk mengikuti program ini, pelanggan cukup menekan *465#, pilih Hyper Quiz atau ketik REG GOL kirim ke 3985. Dengan berpartisipasi dalam Hyperbola Quiz, mereka berkesempatan memenangkan Grand Prize berupa 3 paket tur menyaksikan secara langsung pertandingan Liga Italia di Milan, Italia pada bulan Mei 2008 bersama Eka Ramdhani, Atep dan Markus Harison. Selain itu tersedia pula hadiah menarik lainnya, seperti : 3 unit Yamaha Mio dan 30 kostum asli Tim Nasional dan klub terkenal Eropa.

Selama tujuh hari di Italia, mereka tidak hanya akan menonton pertandingan. Akan ada acara mengunjungi beberapa stadion dan tentunya jalan – jalan di tempat wisata Italia.

Lima Peraih Penghargaan Bintang Emas Copa Dji Sam Soe 2007 Masuk TC Timnas Maret 6, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

JAKARTA, 4 Maret 2008 – Lima pemain yang mendapat anugerah Bintang Emas Copa Dji Sam Soe 2007 dipanggil untuk mengikuti Training Centre (TC) timnas senior. Mereka adalah Ferry Rotinsulu, Ricardo Salampessy, M. Robby, Bambang Pamungkas, dan Aliyudin. Ferry adalah peraih anugerah Best Goal Kepper, Ricardo untuk kategori Best Defender, M. Robby sebagai Best Rising Star, sedangkan Bambang sebagai Best Striker dan Best Duet bersama Aliyudin.

Kenyataan ini membuktikan kalau para pemain yang mendapat anugerah Bintang Emas Copa Dji Sam Soe 2007 memang benar-benar memiliki kualitas yang bagus. Kemampuan olah bola mereka tak hanya diakui di klub masing-masing, tapi juga oleh manajemen timnas.

Selain lima pemain itu, beberapa pemain yang masuk nominasi Bintang Emas Copa Dji Sam Soe 2007 juga masuk dalam daftar 35 pemain yang dipanggil pelatih kepala timnas, Benny Dollo. Diantaranya adalah Markus Harison, Dian Agus Prasetyo, Jendry Pitoy, Charis Yulianto, Eka Ramdani, Mahyadi Panggabean, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Boas Solossa, dan Saktiawan Sinaga.

Para pemain ini akan mengikuti TC tahap pertama yang akan dimulai pada 17 Maret 2008 di Jakarta. Namun, mereka tak dijamin tetap akan bertahan di timnas senior. “Masih ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui para pemain itu. Dan, masih terbuka kemungkinan masuknya pemain-pemain baru,” kata Benny yang pernah mengantarkan Arema Malang dua kali jadi juara Copa Dji Sam Soe Indonesia. (Daf)

Lisensi Klub Liga Super Terbit Mei Peluang Bagi Klub Divisi Utama Maret 6, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

Badan Liga Indonesia (BLI) akan menerbitkan lisensi bagi klub peserta Liga Super musim 2008 pada pertengahan Mei 2008. Dengan demikian, ke-18 klub peserta hanya memiliki waktu dua bulan untuk melengkapi 5 aspek yang dipersyaratkan oleh BLI dan AFC. Jika ada klub yang tidak memenuhi standar yang sudah disepakati, BLI tidak akan mengeluarkan lisensi untuk klub tersebut dan berpeluang diganti oleh klub Divisi Utama.

Demikian diungkapkan Direktur BLI Joko Driyono dalam pemaparannya di kantor PSSI, Jakarta, Rabu (5/3), atau sehari setelah kegiatan sosialisasi Manual Liga Super 2008. Kelima aspek yang dipersyaratkan itu meliputi Sporting, Infrastruktur, Personil dan Administrasi, Status Legal, dan Keuangan.

Menurut Joko, kelima aspek persyaratan itu tidak semuanya bersifat wajib, apalagi mutlak. Tiap aspek memiliki tingkat kriteria kelayakan. Kriteria A – Wajib harus dipenuhi oleh klub sesuai ketentuan dalam Manual Liga 2008. Kriteria B – Wajib harus dipenuhi oleh klub, namun diberikan tolerani untuk jangka waktu tertentu. Kriteria C – Rekomendasi bersifat rekomendasi di mana klub tidak diwajibkan memenuhi aspek dimaksud dalam waktu tertentu.

”Dari diskusi dua hari dengan klub, ternyata masing-masing klub memiliki tingkat kesulitan berbeda-beda atas kelima aspek tersebut,” ujar Joko.

LS adalah Peluang

Meski hampir semua klub menemui kesulitan untuk memenuhi semua aspek yang dipersysratakan itu, semua klub menyatakan siap memenuhinya. Sejumlah klub bahkan sudah bergerak cepat mengantisipasi. Hal itu, kata Joko, merupakan jawaban atas kerinduan kita selama ini bahwa sepakbola Indonesia harus segera masuk dunia industri.

”Persija Jakarta, misalnya, sudah segera mendirikan Perseroan Terbatas (PT). Arema Malang bahkan sudah menjadi PT sejak 2005. Bagi beberapa klub, terlihat jelas betapa mereka melihat Liga Super dengan kewajiban memegang lisensi sebagai peluang yang harus direbut,” ujar Joko.

Kewajiban klub harus berstatus badan hukum juga bukan perkara mahaberat. Sebab, menurut peraturan hukum di Indonesia, status badan hukum itu tidak identik dengan PT.

”Jadi, sebuah klub bisa berupa koperasi, CV, atau Firma. Namun tidak bisa berupa yayasan karena klub harus berorientasi profit,” papar Joko.

Melihat antusiasme klub selama dua hari kegiatan sosialisasi itu, Joko yakin pada saatnya nanti, klub-klub siap. ”Kalau dulu kita bilang sepakbola Indonesia tak mungkin, ya sekarang saatnya semua itu menjadi mungkin,” ujar Joko.

Diganti Klub Divisi Utama

Jika ada klub yang tidak mampu memenuhi persyaratan hingga pertengahan Mei, Tim Lisensor yang dibentuk oleh BLI berhak tidak mengeluarkan lisensi dan atau mencabut lisensi yang sudah dikeluarkan. Tim Lisensor terdiri atas seorang ketua dan enam anggota serta lima orang Consultative Group.

Klub yang gagal mendapatkan lisensi atau dicabut lisensinya akan diganti oleh klub dari Divisi Utama. Karena itu, jelas Joko, Tim Lisensor pun akan mulai melakukan penilaian terhadap klub-klub Divisi Utama mulai pertengahan Maret mendatang. Dengan demikian, BLI pun sudah mengantongi klasifikasi klub-klub Divisi Utama.

Klub-klub Divisi Utama akan mendapat peringkat tingkat kelayakan. Jadi, proses pergantian tidak akan mudah.

Joko menjelaskan, sepanjang Maret, BLI akan melakukan asistensi dengan mendatangi klub-klub Liga Super. Pada April, BLI kembali akan melakukan penilaian sekali lagi untuk klub Liga Super. ”Evaluasi akan dilakukan pertengahan Mei, dan disusul penerbitan lisensi,” ujar Joko.(Yos)

35 Pemain Bersaing di Timnas Maret 6, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

Sejumlah 35 pemain akan mengikuti seleksi Tim Nasional (timnas) mulai 17 Maret hingga 9 Juni mendatang. Pelatih kepala Benny Dollo mengatakan, para pemain yang telah dipanggil untuk timnas nantinya akan menjalani seleksi secara ketat.

“Saya hanya akan mencari 25 pemain terbaik untuk memperkuat timnas, dan saya hanya akan memilih pemain yang memiliki kapasitas untuk menjadi pemain timnas. Contohnya Suwita Patha, meski saat ini usianya sudah 34 tahun, tapi masih memiliki kapasitas yang baik sebagai pemain nasional,” kata Benny Dolo, kepada antvsports.

Dari 35 nama pemain yang dipanggil Benny Dollo, tercatat sebanyak 14 pemain ex Piala Asia 2007 lalu. Sementara 9 pemain juga memperkuat timnas U-23 pada arena SEA Games di Thailand tahun lalu. Benny Dollo juga memasukkan muka-muka baru seperti Heru Nerly, Paulo Rumere, Usep Munandar dll. Bahkan Benny memasukkan pemain dari klub PSPS yang tahun lalu bermain di Divisi I, yakni Ade Suhendar.

Para pemain yang dipanggil tersebut, diharapkan sudah berada di Jakarta pada tanggal 16 Maret. Satu hari kemudian, tim pelatih akan mengadakan Medical Screening untuk mengetahui sejauh mana kemampuan fisik pemain. (Krisminarti)

Skuad Timnas Senior

Kiper : Markus Harison (Persik), Ferry Rotinsulu (Srwijaya FC), Dian Agus Prasetyo (Pelita Jaya), Yandri Christian Pitoy (Persipura).

Belakang : Ortizan Salossa (-), Christian Warobay (Sriwijaya FC), Mohammad Nasuha (Persikota), Richardo Salampessy (Persipura), Nova Arianto (Persib), Charis Yulianto (Sriwijaya FC), Muhammad Roby (Persik), Muhammad Ridwan (Pelita Jaya), Fandy Mochtar (Persiter), Usep Munandar (-), Glenn Poluakan (Persibom).

Tengah : Suwita Patha (Persib), Syamsul Chaerudin (PSM), Eka Ramdani (Persib), Ian Kabes (Persipura), Arif Suyono (Arema), Mahyadi Panggabean (-), Ardan Aras (Pelita Jaya), Firman Utina (Pelita Jaya), Paulo Rumere (Persipura), Heru Nerly (Persipura), Hariono (Persib), Ade Suhendar (PSPS), Legimin Raharjo (Persik), Ponaryo Astaman (-), Elie Aiboy (Selangor FC), Boas Salossa (Persipura).

Depan : Bambang Pamungkas (Persija), Aliyudin (Persija), Saktiawan Sinaga (Persik), Budi Sudarsono (PDRM).

Pelatih Kepala : Benny Dollo
Asisten Pelatih : Syamsudin Umar, Sudarno, Widodo C Putro, Oktavianus Matakupan
Manajer : Andi Darussalam Tabusalla
Asisten Manajer : Chandra Solehan
Dokter Tim : Zaini Khadafi Saragih

Bursa Transfer TIM-TM INDONESIA Maret 3, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

Persik Kediri

Wawan Widiantoro (PKT) Resmi
Gustavo Chena (PSMS) Resmi
Hamka Hamzah (Persija) Resmi
M. Roby (Persija) Resmi
Saktiawan Sinaga (PSMS) Nego
Markus Harison (PSMS) Rumor
Mahyadi Panggabean (PSMS) Rumor
Legimin Raharjo (PSMS) Rumor
Aliyudin (Persija) Rumor

Arema Malang

Dodik Wahyudi (eks Perseman)
Jefri Prasetya (eks Persis), dan Ali Usman
Erik Setiawan (Persib)
Zulkifli (PKT)

Pelita Jaya

Rudi Widodo (Persis)

Sriwijaya FC
Mahyadi Panggabean (PSMS)
Rudi Widodo (Persis)
M. Nasuha (Persikota)
Nyek Nyobe
Zoubaiuro (PSIS)
Ngon a Djam Claude Parpait (AC Horsen)

Bertabur Bintang di Puncak Acara Copa Dji Sam Soe Musim 2007 Februari 23, 2008

Posted by erfwe in Uncategorized.
add a comment

Akhirnya acara pamungkas dari pagelaran sepakbola terakbar di tanah air Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007 yang musim kompetisinya dimulai sejak Mei 2007 hingga Januari 2008 ditutup dengan sebuah perhelatan yang tak kalah megah, yakni Malam anugerah “Bintang Emas Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007”. sebuah acara yang dirancang khusus bagi insan sepakbola nasional sebagai penghargaan atas prestasi yang telah diraih selama ini. Dengan juri yang kompeten dari berbagai media di seluruh tanah air, ajang yang baru pertama kali berlangsung ini diselenggarakan secara meriah di Ballroom Hotel Mulia-Jakarta pada Selasa malam (19/2).

Selain karpet merah yang digelar demi menyambut para tamu undangan. Acara ini juga menyajikan hiburan yang tidak kalah meriahnya. Tercatat ada tiga orang penghibur papan atas yang tampil untuk menghibur para undangan pada Selasa (19/2) malam. Mereka adalah Dewi Sandra, grup Maliq and D’Essentials serta Damian, seorang ilusionis yang talentanya telah terbukti mampu membius ribuan penonton. Tampil bergantian, ketiga pengisi acara tersebut mampu memberikan hiburan berkelas bagi undangan malam itu. Tercatat Maliq and D’Essentials tampil dengan menyajikan nomor-nomor seperti “The One”, “Terdiam”, hingga “Heaven”. Memakai setelan jas dan kemeja hitam putih, pasukan Maliq and D’Essentials sukses menggoyang Hotel Mulia malam itu. Sedangkan Dewi Sandra banyak membawakan lagu dari album terakhirnya “Star” antara lain track “Bukan Salah Diriku” dan “Buktikan” serta theme song dari Euro 2008. Barisan dancer yang seksi saat mengiringi penampilan Dewi malam itu menambah hangat suasana.

Damian sendiri sukses membuat tegang penonton saat memanggil dua orang sukarelawan maju ke depan panggung untuk “menantang maut”. Korbannya adalah Rico Ceper dan Onana Jules yang dibuat penasaran dengan permainan ilusi dari Damian. Di sesi lain Damian sukses mengerjai seorang penonton wanita dengan efek bayangan. “Wanita dan sulap memang kolaborasi yang tak terpisahkan,” begitu komentar singkat Damian malam itu.

Dalam acara anugerah Bintang Emas Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007 tersebut akhirnya terpilih tujuh insan sepakbola terbaik untuk masing-masing kategori. Bambang Pamungkas (Persija) berhasil dinobatkan sebagai best striker, sedangkan pemain senior Persipura Eduard Ivakdalam meraih penghargaan best midfielder, disusul Ricardo Salampessy sebagai best defender, nama Ferry Rotinsulu yang telah mengantar Sriwijaya FC keluar sebagai kampiun COPA Dji Sam Soe dinobatkan sebagai best goal Keeper, pemain lincah asal Persija M. Robby sebagai best rising star, di kategori duet terbaik, duo Persija Aliyudin dan Bambang Pamungkas terpilih jadi yang terbaik dan last but not least Rahmad Darmawan terpilih sebagai best coach. Para pemenang juga mendapatkan tiket serta akomodasi menonton langsung pertandingan Euro 2008. (wal)